KAIRO – Sedikitnya 21 orang tewas dan 66 orang lainnya dikirim ke rumah sakit karena gelombang panas melanda Mesir.
Kementerian kesehatan kepada pers mengatakan, Senin (10/8/2015), cuaca sangat panas di Mesir di bulan Agustus 2015 ini, dengan suhu maksimum yang mencapai 47 derajat Celsius, menyebabkan kematian.
“Kementerian kesehatan memperingatkan warga, terutama yang lanjut usia, orang-orang dengan penyakit kronis seperti penyakit hipertensi, diabetes dan jantung, dan anak-anak untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan tidak terkena mataghari langsung di siang hari dan tidak meninggalkan rumah apabila tidak penting,” saran Kementerian Kesehatan.
Sebuah gelombang panas yang sama disertai angin berdebu terlihat di ibukota Kairo dan negara bagian lainnya, terutama di Mesir Atas, pada akhir Mei 2015, belum ada korban yang dilaporkan saat itu.
“Gelombang panas diperkirakan akan terus berlanjut sampai akhir Agustus,” keta juru bicara Otoritas Meteorologi Mesir, Wahid Saudi, kepada Xinhua pada Senin, (10/8/2015).
