Gudang Mau Dipakai Pemilik, Pengungsi Rohingya Diminta Pindah

0
144

LANGSA – Pengungsi Rohingya dan Bangladesh yang sekarang ditempatkan di Gudang Pelabuhan Kuala Langsa, Aceh Timur diminta segera dipindahkan. Pasalnya pemilik gudang sudah menyurati Walikota Langsa dan memberi tenggat sampai 20 Juni 2015 untuk mengosongkan pengungsi dari aset pribadi tersebut.

Hal itu terungkap dalam laporan koordinasi Lembaga Kemanusiaan yang bergerak membantu pengungsi Rohingya dan Bangladesh di Kantor Imigrasi Kota Langsa, Rabu (17/6/2015).  Saat ini pihak Pemko sudah berkoordinasi dengan pemilik gudang.

Alternatif sementara yang diusulkan peserta rapat koordinasi tersebut adalah pengungsi Rohingya segera dipindahkan ke shelter yang di bangun tidak jauh dari gudang tersebut. Sementara pengungsi Bangladesh akan dipindahkan ke penampungan di Desa Peuntet, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Kahumas Kota Langsa, Hamdani melalui saluran telepon kepada KBK, Kamis (18/6/2015) membenarkan rencana pemindahan tersebut. Kini dalam tahap pengkoordinasian dengan berbagai pihak.

Sementara itu, Aidil Fan, Koordinator Sinergi FOZ for Rohingya yang bertanggungjawab mengkoordinasikan bantuan-bantuan untuk pengungsi dari lembaga-lembaga kemanusiaan yang peduli pengungsi juga membenarkan info rencana pemindahan ini.

“Gudang tersebut memang milik seorang importir meskipun didirikan di Lahan Pelindo. Untuk itu kita sudah mulai memindahkan sedikit demi sedikit pengungsi Rohingya. Saat ini sudah dipindahkan 40 orang pengungsi dari 260 orang Rohingya yang ada di gudang,” jelas Aidil kepada KBK melalui saluran telepon, Kamis (18/06/2015).

Dikatakan Aidil, hunian sementara untuk pengungsi Rohingya ini sedang dibangun, setiap yang sudah selesai dibangun segera diisi. Mudah-mudahan selesai sebelum jatuh tenggat.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here