Gunung Lewotobi Meletus, Desa-Desa Tertutup Abu Vulkanik

Ilustrasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. (Foto: PVMBG)

JAKARTA, KBKNEWS.id – Letusan dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi pada Rabu (8/10) malam hingga Kamis pagi, membuat abu vulkanik yang keluar dari kawah menyelimuti sejumlah desa di lereng gunung.

Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu dan langit terlihat gelap karena hujan abu dan pasir.

Kepala Desa Pululera, Paulus Sony Sang Tukan, mengatakan kondisi di desa sangat terdampak. “Hujan abu dan pasir menutupi atap rumah dan jalanan, membuat kami harus berhati-hati saat keluar rumah,” ujarnya, dikutip detikcom.

Dampak erupsi juga dirasakan sektor transportasi udara. Bandara Frans Seda Maumere menutup sementara operasinya mulai Kamis pagi hingga pukul 06.00 WITA keesokan harinya. Dua penerbangan rute Maumere–Kupang dan Kupang–Maumere dibatalkan karena kondisi keselamatan yang tidak memungkinkan.

Letusan gunung ini diperkirakan mencapai ketinggian sekitar 300 meter dan disertai potensi badai petir, menambah risiko bagi penduduk di sekitar lereng. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait keselamatan.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here