Hamas Ungkap Israel Tak akan Bertempur Lagi, Yakin Gencatan Senjata Berlanjut

0
54
Warga Gaza bersorak-sorai menyambut kesepakatan gencatan senjata di Gaza antara Hamas dan Israel, Jumat (17/1) dengan menaiki tank-tank Israel.

GAZA – Konflik di Jalur Gaza, Palestina, diperkirakan tidak akan berlanjut setelah gencatan senjata tahap pertama, karena masih ada tentara Israel yang ditawan.

“Saya mengesampingkan kemungkinan perang akan berlanjut setelah tahap pertama,” kata Musa Abu Marzouk, Wakil Kepala Kantor Politik Hamas.

Menurutnya, penghentian perang bukan karena Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menginginkan perdamaian, melainkan karena masih banyak tentara Israel yang berada dalam tahanan.

“Secara total, lebih dari 60 tentara Israel masih menjadi tawanan perang,” kata Musa.

Ia memperkirakan bahwa Israel kemungkinan akan menyetujui tahap kedua kesepakatan gencatan senjata demi memastikan pembebasan para tentaranya.

“Oleh sebab itu, tentara Israel tidak akan berperang selagi rekan mereka ditahan,” ujarnya.

Musa juga menekankan bahwa selama ini Israel berperang untuk membebaskan perempuan, orang sakit, dan warga sipil, tetapi bukan untuk menyelamatkan tentaranya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, sebelumnya mengumumkan bahwa perundingan tahap kedua akan dimulai pada 3 Februari.

Namun, media Barat melaporkan bahwa Israel tidak berencana mengirim negosiator ke Doha untuk membahas tahap kedua gencatan senjata dengan Hamas.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here