JAKARTA – Masih ingat Heri Atmawi (29 tahun), penderita kusta dari Cibitung? Ia Rabu (4//2016) malam, dilarikan oleh Tim Respon Darurat Kesehatan (RDK) LKC Dompet Dhuafa ke Rumah Sakit Sitanala Tangerang untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya yang sudah memprhatinkan.
Baca: Heri Penderita Kusta Sudah Dievakuasi ke Rumah Sakit #MariMembantu
[insert page=’heri-penderita-kusta-parah-dievakuasi-tim-rdk-lkc-marimembantuheri’ display=’title’]
Kulit di seluruh tubuhnya menghitam dan penuh luka kering maupun basah dan badannya juga terlihat kurus akibat menderita penyakit kusta sudah sangat lama.
Selasa (14/6/2016) siang Heri diperbolehkan pulang dari RS. Sitanala Tangerang setelah menjalani perawatan selama 40 hari.
Kondisi fisik Heri yang awalnya sangat memprihatinkan, kini sudah mengalami perubahan meski belum sembuh benar.
Masih tampak luka koreng basah baik di kedua tangan maupun kedua kakinya. Pergerakan tangan dan kakinya pun masih sulit sehingga Heri harus menjalani fisioterapi.
Mira (32) isteri Heri mengatakan, sebenarnya Heri masih membutuhkan perawatan luka dan fisioterapi. Namun karena jatah BPJSnya sudah habis, karenanya Heri harus pulang dulu.
“Saya sudah diajarkan ngerawat lukanya. Nanti fisioterapinya coba ke RSUD,” ungkap Mira sembari mengenakan pakaian ke Heri.
Tim Respon Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa, yang dipimpin Salim Juniantoro kembali membantu pengantaran Heri ke kediamannya di Kampung Rawa Banteng Rt 01/13, kelurahan Cibuntu, kecamatan Cibitung, kabupaten Bekasi
