LONDON – Wakil Perdana Menteri Inggris untuk Urusan Timur Tengah dan Afrika Utara, Tobias Ellwood, pada hari Selasa (28/7/2015), menyatakan bahwa negaranya mengkhawatirkan atas keputusan Israel untuk memperluas pemukiman “ilegal” di Palestina.
Dalam pernyataannya, pejabat Inggris tersebut menyerukan kepada pemerintah “Israel” untuk meninggalkan langkah ini dan menahan diri untuk tidak mengambil langkah-langkah untuk tujuan perluasan permukiman ilegal ini.
Ellwood mengatakan, bahwa kerajaan Inggris merasa khawatir mendalam terhadap berita yang menyebutkan tekad “Israel” untuk memperluas 1065 unit permukiman.
Dia menambahkan, “Permukiman-permukiman (Yahudi) ini ilegal sesuai dengan hukum internasional. Permukiman-permukiman ini juga membahayakan harapan berkaitan dengan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.”
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hamond mengatakan dalam pernyataan di depan parlemen pekan lalu, “Kita mengungkapkan pandangan kita dengan jelas ketika Israel melakukan sesuatu yang tidak mungkin diterima, contohnya adalah saya dan perdana menteri David Cameron yang mengecam kebijakan Israel berkaitan dengan permukiman-permukiman (Yahudi).” – Infopalestina