YERUSALEM – Seorang balita Palestina dibakar sampai mati dalam serangan pembakaran oleh oknum pemukim Yahudi di Tepi Barat.
Informasi tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Polisi Israel Luba Samri kepada media, seperti diberitakan BBC, Jumat (31/7/2015).
Bayi laki-laki berumur 18 bulan tersebut sedang bersama keluarganya ketika rumahnya dibakar di Desa Douma dekat Nablus. Bayi itu tewas sementara saudara dan kakak tertuanya dilaporkan mengalami luka bakar yang cukup parah
Para penyerang meninggalkan grafiti di dinding rumah, mereka menulis “balas dendam” dalam bahasa Ibrani.
Saksi mata mengatakan, rumah tersebut tidak dibakar melainkan dibom. Sang ayah hanya mampu menyelamatkan istri dan anak yang lebih tua, tetapi tidak berhasil menyelamatkan bayi kesayangannya.
Rumah lain di desa tersebut juga mengalami serangan yang sama, beberapa rumah juga dibakar.
“Ini adalah serangan yang dicurigai sebagai motif nasionalis,” kata juru bicara polisi Israel Luba Samri.
Sementara itu Angkatan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, ” dari hasil penyelidikan awal menunjukkan, tersangka masuk ke desa pada jam-jam dinihari, melakukan pembakaran rumah dan membuat grafiti dalam bahasa Ibrani di rumah-rumah tersebut.”
Pasukan IDF berusaha mencari tersangka dari serangan ini.