BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Jawa Barat intensitas gempa di Bandung mulai berkurang dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama menyarankan para pengungsi gempa bumi untuk mulai kembali ke rumah masing-masing, apabila rumahnya mengalami rusak berat, tentunya bisa menginap untuk sementara waktu di rumah kerabatnya yang dinilai layak huni dan aman untuk ditempati.
“Tentunya dengan memperhatikan dan memastikan struktur kondisi rumahnya aman untuk ditempati. Jika masih bertahan di tenda pengungsian, tentunya akan berpengaruh pada kesehatan,” kata dia di Bandung, Senin.
Meski demikian, ia menekankan pentingnya memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman sebelum benar-benar ditempati kembali. Warga diharapkan untuk memeriksa struktur bangunan, terutama dinding, atap, dan fondasi, guna menghindari risiko jika terjadi gempa susulan yang berskala kecil.
“Termasuk rumah yang mengalami rusak sedang, tetapi belum bisa ditempati, bisa menumpang di rumah kerabatnya untuk sementara waktu,” katanya.
Menurutnya, dengan masyarakat masih tidur di tenda pengungsian apalagi saat musim hujan dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan.
“Mengingat saat ini sudah beberapa kali turun hujan. Jangan sampai warga yang bertahan di tenda pengungsian malah sakit,” ujarnya.
Meski situasi saat ini berangsur kondusif, BPBD menegaskan pentingnya kesiapsiagaan di kalangan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya gempa susulan.
“Masyarakat yang ingin kembali ke rumah silakan, tapi diperiksa kerusakan bangunannya, terutama di struktur bangunan. Masyarakat juga jangan termakan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata dia.