Iran Akan Ambil Kembali Pencari Suaka yang “Gagal”

MELBOURNE—Pemerintah Australia dan Iran telah melakukan pembicaraan tentang para pencari suaka yang “gagal” mendapat pengakuan pengungsi dari UNHCR dan ditahan di rumah detensi Australia. Iran akan memulangkan warga mereka yang ada di tahanan Australia. Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop dan Menteri Imigrasi Peter
Dutton bertemu delegasi Iran yang dipimpin Direktur Jenderal urusan
Konselor Ali Chegeni, di Canberra.

Sebagai gantinya, Australia akan menawarkan beasiswa kepada mahasiswa Iran. Demikian dilaporkan The West Australian Barat yang dikutip Bernama, Jumat (19/6/2015). Selain itu, Australia juga akan menawarkan pekerjaan kepada warga Iran dan visa liburan. Rencananya, Iran juga akan diizinkan membangun konsulatnya di Sydney dan Melbourne.

Koran-koran Australia banyak yang mengagkat kunjungan delegasi Iran ke Australia pekan ini dalam rangka menyusun nota kesepahaman yang akan memungkinkan pengembalian warga Iran yang ditahan di kamp penahanan imigrasi, selama beberapa tahun ini.

Surat kabar yang berbasis di Perth melaporkan, hampir 300 pencari suaka Iran ada di Pulau Manus di Papua New Guinea, dan 166 di Pulau Nauru. Selain itu, ada 440 warga negara Iran yang ditahan di pusat penahanan imigrasi di daratan Australia.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here