Isra Mi’raj jadi Pengingat Betapa Mulianya Masjidil Aqsa

0
280
Masjidil Aqsa/ shutterstock

JAKARTA – Hari ini Kamis (8/2) umat muslim merayakan peringatan Isra’ Mi’raj atau bertepatan pada 27 Rajab 1445 dimana banyak sejumlah hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj yang dpat dipetik oleh umat Nabi Muhammad SAW.

Pertama, kita tidak bisa memungkiri jika Masjidil Aqsa adalah tempat suci yang sangat pantas diagungkan, dan menjadi sejarah perjuangan Palestina untuk mempertahankan kesuciannya dari kaum Yahudi.

Karena pada dasarnya, Isra Miraj sendiri adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah hingga masjid al-Aqsha di Palestina

Melihat keistimewaan Masjidil Aqsa Dalam perjalanan Isra’, Masjidil Aqsa yang berada di Palestina itu menjadi tempat tujuan Nabi, sebelum akhirnya Mi’raj atau naik ke Sidratul Muntaha. Ini merupakan indikasi betapa mulianya masjid tersebut.

Bahkan masjid ini pernah menjadi kiblat shalat sebelum akhirnya berganti Kakbah. Pahala shalat di Baitul Maqdis (Masjidil Aqsa) 500 kali lipat dibanding masjid biasa.

Dikutip dari laman NU, Isra Mi’raj sendiri mengajarkan untuk bersikap tawadhu sebagaimana tersebut dalam ayat pertama surat Al-Isra’, yang mengisahkan peristiwa Isra’ Mi’raj, kata yang digunakan untuk menyebut Nabi Muhammad adalah ‘abdun yang berarti hamba.

Penyebutan kata ‘abdun dalam ayat tersebut menunjukkan bahwa derajat kehambaan di sisi Allah memiliki nilai yang sangat tinggi. Asal mula penyebutan ‘abdun berawal ketika Nabi Muhammad saw diberikan pilihan oleh Allah melalui Malaikat Jibril, untuk memilih ingin menjadi nabi sekaligus raja atau menjadi nabi sekaligus hamba.

Kemudian Nabi lebih memilih menjadi hamba yang mengabdi kepada Allah. Ini menunjukkan bahwa status kehambaan merupakan derajat paling agung di sisi Allah.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here