PURWOKERTO – Tanah ambles terjadi di jalur antara Stasiun Warungbandrek dan Bumiwaluya, Kabupaten Garut, dan sempat mengganggu perjalanan kereta api pada Kamis (6/12/2017) dini hari.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengatakan amblesan tersebut pertama kali diketahui oleh petugas pemeriksa jalur rel pada Kamis pukul 00.50 WIB. Petugas langsung melaporkan hal itu ke pusat pengendali perjalanan kereta api (PPPKA) karena tidak aman untuk dilewati kereta.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Unit Jalan Rel dan Jembatan PT KAI Daop 2 Bandung, selanjutnya dilakukan penanganan untuk penormalan jalur yang diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih enam jam, sejak pukul 01.50 WIB.
Dilansir Antara, dia menjelaskan kejadian tersebut berdampak terhadap perjalanan beberapa kereta api sehingga mengalami perubahan pola operasi, antara lain KA 111 Mutiara Selatan relasi Surabayagubeng-Bandung dan KA 91 Malabar relasi Malang-Bandung.
Namun kini telah selesai ditangani sehingga dapat dilalui kereta api kembali pada pukul 08.33 WIB, dengan kecepatan 5 kilometer per jam karena masih dalam penyempurnaan.