Jangan Dianggap Lucu, Bayi Obesitas Justru Rentan Terserang Penyakit Degeneratif

JAKARTA – Obesitas adalah masalah umum yang dialami anak-anak saat ini dan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan. Menurut WHO, obesitas menyebabkan 10,3% kematian dari seluruh kematian di dunia.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa bayi yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan berpotensi terkena penyakit degeneratif di kemudian hari.

“Beberapa riset menunjukkan bahwa bayi gemuk berpotensi terserang penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi, diabetes di saat usianya dewasa. Jadi, yang ideal itu bentuk tubuh proporsional,” kata Hasto dilansir dari Antara.

Hasto juga mengingatkan orang tua atau pengasuh untuk berhati-hati jika bayi yang terindikasi stunting diberikan asupan berlebihan sehingga berat badannya melebihi batas normal.

“Bayi gendut disangka sehat, hati-hati. Ketika bayi usia di bawah dua tahun (baduta) terindikasi stunting, setelah itu tubuhnya gendut karena asupan makanannya, tetap harus hati-hati,” ujarnya.

Oleh karena itu, untuk menunjang kecerdasan otak dan menjaga kesehatan tubuh bayi dan remaja, makanan yang dikonsumsi tidak harus mahal, karena makanan bergizi dapat diperoleh dengan mudah.

“Makanan yang bagus belum tentu mahal. Daging sapi mengandung lemak jenuh, sedangkan ikan tidak mengandung lemak jenuh, tetapi kandungan utamanya tinggi protein dan dibutuhkan bagi pertumbuhan. Ikan lele misalnya, jauh lebih murah dari daging sapi tapi lebih bagus (kandungan gizinya),” katanya.

Hasto juga menegaskan agar para remaja lebih hati-hati saat membeli makanan, terutama jajanan seperti cilok dan seblak yang populer karena rasanya, bukan kandungan gizinya.

“Cilok bagus asalkan diisi ikan atau telur, tetapi isinya harus kelihatan agar kita yakin, kalau hanya rasanya saja, tidak terlihat isinya, itu sangat berbahaya. Makan cilok bisa ciloko (celaka) kalau tidak betul-betul tahu isinya,” ucapnya.

Ia mencontohkan salah satu makanan sehat, yaitu hamburger yang jelas isi dan kandungan gizinya, seperti daging, telur, dan sayuran.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here