TURKI – Jutaan rakyat Turki turun ke jalan pada Sabtu (9/5/2015). Mereka melaksanakan kegiatan membersihkan sampah dari halaman, laut dan hutan sekitar mereka.
Kegiatan dengan tema “Mari Kerjakan” tersebut merupakan program internasional yang melibatkan 100 lebih negara dan dilaksanakan secara serentak.
Di Turki rakyat berkumpul di beberapa tempat pertemuan di 81 provinsi. Mereka pun secara serentak membersihkan pantai dan laut dari sampah padat yang bertumpuk.
Turki pertama kali bergabung dalam kegiatan ini pada 2012. Menurut data Bank Dunia, Turki telah memproduksi lebih dari 85.000 ton sampah setiap hari. Jika negeri tersebut terus membuang sampah dengan proses yang sama, jumlah itu bisa mencapai 136.000 ton pada 2025.
Untuk itu penyelenggara kegiatan ini di Turki berharap keterlibatan rakyat dalam acara massal itu akan membantu mereka memahami aspek yang lebih besar dari polusi pada kehidupan di lingkungan hidup yang lebih baik.
Kegiatan “Mari Kerjakan” dimulai di Estonia pada 2008, ketika 50.000 orang membersihkan negeri tersebut selama lima jam.
Sejak itu, kegiatan tersebut menjadi gerakan internasional dengan lebih dari 12 juta peserta di 112 negara.
“Kami bekerja dengan cinta dan keinginan melestarikan guna mendukung prinsip penanganan sampah yang cerdas dan berkesinambungan untuk menjamin dunia masa depan yang bersih,” kata jejaring gerakan itu.
Penggagas kegiatan tersebut berharap akan melibatkan 350 juta orang pada 2018 nanti. – Antara
