 mencatat bahwa pada Sabtu (20/1/2024), banjir telah melanda satu kota dan lima Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah.){kind=link}
JAKARTA – Provinsi Kalimantan Tengah dikepung banjir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa pada Sabtu (20/1/2024), banjir telah melanda satu kota dan lima Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah.
Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangannya menjelaskan bahwa tingginya intensitas hujan sejak Senin (15/1/2024), menjadi pemicu terjadinya banjir di Kalimantan Tengah.
“Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan Kabupaten Murung Raya menjadi Kabupaten pertama yang terendam banjir sejak Senin (15/1/2024), diikuti Kabupaten Barito Utara pada Selasa (16/1/2024), Kota Palangka Raya, Barito Selatan, Kotawaringin Barat dan Kapuas pada Rabu (17/1/2024),” ujar Abdul.
Dilaporkan bahwa di Kota Palangka Raya, sekitar 90 Kepala Keluarga (KK) di satu kecamatan terdampak banjir. BPBD Kota Palangka Raya sedang berkoordinasi dengan aparat untuk melakukan pendataan.
Untuk Kabupaten Murung Raya, terdapat 38 Desa atau Kelurahan di 6 Kecamatan yang terendam banjir. Sebanyak 11 KK dilaporkan mengungsi ke halaman kantor BPBD Kabupaten Murung Raya.
BPBD Murung Raya sedang berusaha melakukan evakuasi pengungsi yang terdampak banjir, sambil melakukan patroli sungai untuk pendataan dan pembagian logistik di beberapa titik lokasi banjir.
Banjir masih menggenangi beberapa wilayah dengan tinggi muka air mencapai 50-200 cm. Bupati Murung Raya menetapkan status tanggap darurat mulai 17 Januari hingga 15 Februari 2024.
Di Kabupaten Barito Utara, terdapat 11 Desa atau Kelurahan di 6 Kecamatan yang terendam banjir. BPBD Barito Utara telah berkoordinasi dengan TNI, OPD, RAPI, RMPB, Media, Ormas, dan pihak-pihak terkait untuk melakukan asesmen dan kajian cepat. Hingga saat ini, tinggi muka air dilaporkan terus mengalami peningkatan.
Kabupaten Barito Selatan melaporkan bahwa empat Kecamatan terendam banjir. Banjir belum surut. Tinggi muka air dilaporkan mencapai 100-250 cm. BPBD Barito Selatan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pendataan dan penanganan banjir.
Di Kabupaten Kotawaringin Barat, sebanyak 12 Desa atau Kelurahan di 2 Kecamatan dilaporkan terendam banjir. Banjir belum surut, dengan tinggi muka air 10-50 cm. BPBD Kota Waringin sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pendataan dan penanganan banjir.
Kabupaten Kapuas melaporkan bahwa 28 Desa di 6 Kecamatan terendam banjir. Banjir belum surut. Tinggi muka air dilaporkan 10-50 cm.
