KBRI Stockholm Pastikan WNI Selamat dari Tragedi Penembakan Massal di Swedia

0
160
Polisi terlihat di lokasi terjadinya penembakan massal di satu sekolah di Swedia, Rabu (4/2/3035). (Foto: ANTARA/Anadolu)

JAKARTA – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Swedia dan Latvia, Kamapradipta Isnomo, memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam penembakan massal di sekolah di Orebro, Swedia.

“KBRI sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Swedia, mereka masih melakukan identifikasi korban dan sejauh ini tidak ada WNI,” kata Dubes Kama.

KBRI Stockholm juga telah menghubungi warga Indonesia yang tinggal di Orebro dan mengingatkan mereka untuk meningkatkan kewaspadaan pasca tragedi tersebut.

Seluruh WNI yang berada di Swedia diimbau untuk tetap berhati-hati dan melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwenang atau menghubungi hotline KBRI Stockholm di nomor +46708251391.

Berdasarkan data KBRI, sekitar 1.500 WNI tinggal di Swedia, dengan 27 di antaranya menetap di Orebro.

Dubes Kama juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian ini, mewakili pemerintah dan rakyat Indonesia, untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Penembakan massal di sekolah di Orebro tersebut menewaskan sedikitnya 10 orang, termasuk pelaku, menurut keterangan polisi setempat.

Kejadian ini terjadi pada Selasa pukul 12.33 waktu setempat (18.33 WIB) di Kampus Risbergska, yang terletak sekitar 200 km dari Stockholm.

Polisi memperkirakan tidak akan ada serangan lebih lanjut karena diyakini pelaku sudah tewas. Meskipun pelaku bertindak sendirian, motif penembakan masih dalam penyelidikan.

Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, menyebut kejadian ini sebagai penembakan massal terburuk dalam sejarah Swedia.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here