Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Renggut Delapan Nyawa, Sebelas Luka-Luka

0
51
Petugas menangani lokasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025). (Foto: Damkar Kota Bogor)

BOGOR – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.

Insiden ini diduga terjadi akibat rem blong pada truk yang membawa muatan galon, menyebabkan gerbang tol rusak parah dan sejumlah korban tergeletak di jalan dengan kondisi mengenaskan.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, mengonfirmasi bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka.

“Korban tewas ada delapan orang, sementara yang luka-luka berjumlah sebelas orang,” ujar Kombes Eko seperti dikutip dari Antara.

Para korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan perawatan. Selain menimbulkan korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan enam kendaraan mengalami kerusakan, dengan tiga di antaranya terbakar dan tiga lainnya mengalami kerusakan berat.

Kronologi Kecelakaan

Eko menjelaskan, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.

Saat itu, truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami rem blong tepat di gerbang tol.

“Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan,” ujarnya.

Gerbang Tol Ciawi Kembali Dibuka

Setelah insiden tersebut, pihak kepolisian memastikan bahwa Gerbang Tol Ciawi telah kembali beroperasi. Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, menyatakan bahwa sebagian gerbang tol yang mengalami kerusakan masih belum dapat digunakan.

“Gerbang tol sudah dibuka, tetapi dua gerbang masih belum bisa digunakan karena mengalami kerusakan,” kata Yudiono.

Saat ini, seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah dievakuasi dari lokasi kejadian, sementara para korban telah dilarikan ke RSUD Ciawi.

“Kami telah mengevakuasi semua korban dan kendaraan. Saat ini, yang tersisa hanya muatan galon-galon yang masih berada di lokasi,” tambahnya.

Hingga kini, sopir truk yang diduga mengalami rem blong masih dalam kondisi tidak sadarkan diri.

“Sopir belum sadarkan diri,” ujar Yudiono.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here