Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk sebagai Tersangka

0
82
Kondisi bus yang mengangkut rombongan pelajar SMP asal Bogor, Jawa Barat mengalami kerusakan setelah tertabrak truk pengangkut pakan ternak di KM 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang, Senin (23/12/2024). (Foto: ANTARA/Ananto Pradana)

MALANG – Polres Malang, Jawa Timur, menetapkan SW (65), seorang sopir truk, sebagai tersangka atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan di Kilometer (KM) 77+200 Tol Pandaan-Malang.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis, Aryana menjelaskan bahwa SW disangkakan melanggar Pasal 1, 2, 3, dan 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

“Penetapan tersangka dilakukan setelah melalui serangkaian penyelidikan, seperti olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan analisis kecelakaan lalu lintas, pemeriksaan saksi, dan gelar perkara, yang menghasilkan bukti kuat terkait kelalaian SW,” kata Kholis dalam konferensi pers di Malang, Rabu (25/12/2024).

Salah satu bukti utama adalah dokumen riwayat pengecekan truk dari Juli hingga Desember 2024, yang menunjukkan beberapa bulan tidak ada pemeriksaan terhadap temperatur dan radiator kendaraan.

Pada bulan Oktober, pemeriksaan hanya dilakukan pada radiator. Kelalaian ini menyebabkan sistem pendingin truk mengalami kerusakan, sehingga mesin truk overheat dan berhenti di bahu jalan yang menanjak dan menikung, dengan mesin masih menyala.

“Overheat yang dialami truk dikarenakan adanya kebocoran bagian cooling system dan relevan dengan kondisi saat kejadian di 23 Desember 2024 (terjadinya kecelakaan di Tol Pandaan-Malang), kami menemukan juga adanya selang radiator terputus. Sistem pengereman bermasalah,” paparnya.

Meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka, SW belum ditahan karena masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Prima Husada akibat luka-luka yang dideritanya dalam kecelakaan tersebut. Polisi memastikan pengawasan ketat terhadap SW selama masa perawatan.

Selain itu, tes urin menunjukkan bahwa SW tidak berada di bawah pengaruh narkoba saat insiden terjadi.

Kecelakaan yang terjadi pada 23 Desember 2024 ini mengakibatkan empat korban meninggal dunia, termasuk sopir, kernet, dan dua penumpang bus.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here