JAKARTA, KBKNEWS.id – Dompet Dhuafa cabang Yogyakarta menggelar Kelas Sidomukti atau pelatihan batik di SD Muhammadiyah Piyaman, Gunungkidul, untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam membatik bagi para guru.
Para peserta membawa hasil canting cap buatan mereka yang telah dikerjakan di rumah dan diajak untuk mengaplikasikan canting cap tersebut ke dalam kain, lalu melanjutkan proses mewarnai dengan dua teknik utama, yakni celup napthol dan colet remazol.
Kegiatan pelatihan ini menjadi pengalaman baru bagi banyak peserta, yang tidak hanya belajar secara teknis, tetapi juga memahami bahwa setiap proses pewarnaan batik menuntut kesabaran, ketelitian, sekaligus kreativitas dalam menciptakan keindahan.
Daning Martanti, Guru MI Muhammadiyah Macanmati, menyampaikan kesannya, “Sangat menyenangkan karena semua hal yang saya pelajari pada setiap pertemuan adalah hal baru, termasuk proses cap pembuatan batik cap dan pewarnaan remazol teknik colet”.
Melalui Kelas Sidomukti, Dompet Dhuafa Yogya berharap keterampilan membatik yang telah dipelajari dapat makin melekat sebagai bagian dari identitas sekolah dan membuka ruang bagi lahirnya kreativitas dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa.

