Ketinggian Banjir di Gorontalo Capai Dua Meter

0
155

GORONTALO – Banjir di wilayah Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yang merendam pemukiman dan perkebunan milik warga sejak Sabtu (13/7), ketinggiannya mencapai dua meter.

“Banjir terjadi mulai pukul 15.00 WITA pada Sabtu kemarin akibat luapan Sungai Limbato karena curah hujan tinggi. Pemukiman dan kebun milik warga terendam dengan ketinggian air ada yang mencapai dua meter,” kata Kepala Desa Limbato Udin Lauposo di Gorontalo, Minggu.

Meski saat ini banjir mulai surut namun cuaca di wilayah tersebut masih berpotensi hujan. Menurutnya, pasca-banjir bandang pada Maret 2024 di wilayah tersebut sangat berpotensi banjir. Hal itu dipicu akibat kondisi sungai yang telah rata dengan jalan atau perkebunan. Kami berharap ada perhatian untuk normalisasi maupun pengerukan sungai jika pembangunan tanggul yang memerlukan anggaran besar belum dapat dilakukan.

Ia mengatakan pembangunan tanggul Sungai Limbato diperkirakan mencapai satu kilometer dan sangat diperlukan untuk mencegah luapan air sungai masuk ke pemukiman dan perkebunan yang menjadi sumber penghasilan masyarakat. Mengingat curah hujan tinggi hanya dalam beberapa jam saja, air sungai akan meluber ke perkebunan, jalan utama desa, dan pemukiman warga.

“Daerah Aliran Sungai (DAS) Limbato memerlukan penanganan untuk mencegah wilayah ini menjadi langganan banjir,” katanya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here