Konsisten Jual Koran Cetak Selama 50 Tahun, Pria Ini Dapat Penghargaan Presiden

Ali Akbar, penjual koran cetak selama 50 tahun di Paris (Foto: Naver)

JAKARTA, KBKNews.id – Ali Akbar (73), penjual koran jalanan terakhir di Paris, Prancis, akan menerima Medali Kehormatan Nasionaldari Presiden Emmanuel Macron, September 2025. Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya menjual koran cetak selama lebih dari setengah abad.

Akbar, pria asal Pakistan, tiba di Paris pada 1970-an dan sejak 1973 berjualan koran di Rue Saint-Germain-des-Prés, kawasan legendaris yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya tokoh sastra dan seniman dunia seperti Jean-Paul Sartre, Simone de Beauvoir, Albert Camus, Ernest Hemingway, hingga Oscar Wilde.

Setiap hari, ia berjalan sekitar 13 kilometer melayani pelanggan, termasuk di kafe-kafe terkenal seperti Café de Flore dan Les Deux Magots.

Macron sendiri diketahui pernah menjadi pelanggannya saat masih kuliah di Sciences Po. “Kadang dia membelikan saya kopi atau segelas anggur merah,” kenang Akbar, seperti dilansir dari Naver News, Selasa (12/8/2025).

Meski dulu ada sekitar 40 penjual koran jalanan di Paris, kini Akbar menjadi satu-satunya yang tersisa. Penjualan pun merosot drastis akibat era digital. “Dulu saya bisa menjual 80 eksemplar Le Monde dalam sejam. Sekarang hanya 30 eksemplar dalam 10 jam,” ujarnya.

Akbar mengaku bertahan bukan karena uang karena keuntungan hariannya hanya sekitar €60 (Rp 1 juta), jumlah yang kecil di Paris.

Ia berjualan demi kebahagiaan berinteraksi dengan orang. “Saya menjual koran untuk membuat orang tersenyum. Saya mencintai kebebasan, tidak ada yang mengatur saya,” katanya.

Dengan karakter ramah dan selera humor khas, Akbar kini menjadi sosok ikonik di lingkungan tersebut. Ia berharap keberadaannya bisa menjadi pengingat bahwa interaksi manusia tetap penting di tengah arus digitalisasi.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here