Korban Longsor Pangalengan Bertambah

0
205

BANDUNG—Upaya pencarian korban yang tertimbun longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Pangalengan Bandung masih terus dilakukan. Tim evakuasi yang sudah berada di lokasi beberapa saat sejak kejadian akhirnya menemukan tiga korban lainnya, sehingga total korban tewas yang sudah ditemukan menjadi empat orang.

“Hingga pagi ini, total sudah ada empat orang yang ditemukan,” ujar salah satu tim evakuasi, Narwan kepada kemanusiaan.id, Rabu (6/5/2015).
Rabu pagi, personel gabungan dari Basarnas, BNPB, BPBD, TNI, Polri, beserta sejumlah perwakilan dari lembaga kemanusiaan melakukan apel pagi untuk persiapan pencarian. Selain perlengkapan sederhana seperti cangkul dan Skop, Sejumlah alat berat juga dikerahkan untuk membantu pencarian.

“Diprediksi masih ada enam orang yang tertimbun di balik timbunan longsor,” tambah Narwan.

Pantauan kemanusiaan.id di lokasi, terdapat beberapa pipa berdiamter sekira 1 meter, yang patah di antara timbunan longsor. Lokasi pipa gas milik PT Star Energy  itu tidak terlalu jauh dari rumah warga yang tertimbun material longsor, yang diduga terdapat korban di dalamnya.
Hingga berita ini diturunkan, total ada 4 orang yang meninggal, yaitu Pardi (70), Dating (60), Iran, dan Naela (1,5).  Sementara itu, hampir seluruh warga yang berada di sekitar lokasi bencana dievakuasi dari rumah mereka. Sebanyak 134 orang dari 36 KK yang tinggal di Kampung Cibitung mengungsi di Balai Desa, 43 orang lainnya mengungsi di rumah saudara atau keluarga.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bencana longsor melanda Kampung Cibitung Desa Margamukti, Pangalengan Bandung yang dihuni 52 KK. Hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut tentang penyebab longsor dan ledakan pipa gas yang terjadi di kampung tersebut.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here