SEOUL – Korea Utara kembali meluncurkan sekitar 190 balon berisi sampah dan kertas bekas ke Korea Selatan sebagai bagian dari kampanye balon.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melaporkan bahwa balon-balon tersebut diterbangkan dari Jumat malam hingga Sabtu pagi, dengan sekitar 100 balon mendarat di Seoul dan Provinsi Gyeonggi.
Meski begitu, tidak ditemukan bahan berbahaya di dalam balon tersebut, yang hanya berisi kertas bekas, plastik, dan botol.
Kampanye balon oleh Korea Utara ini telah berlangsung sejak Rabu dan berlanjut hingga Sabtu, memasuki hari keempat berturut-turut.
Sejak akhir Mei, Korea Utara telah meluncurkan ribuan balon berisi sampah sebagai balasan terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh pembelot dan aktivis Korea Selatan.
Pada awalnya, balon-balon tersebut membawa kotoran hewan, yang kemudian diganti dengan kertas dan plastik bekas, serta botol plastik.
Sebelumnya, Korea Utara sempat menghentikan kampanye balonnya selama hampir sebulan sejak 10 Agustus, namun kini melanjutkannya karena tampaknya pasokan bahan lebih tersedia.
Sebagai tanggapan, militer Korea Selatan telah menyiarkan propaganda anti-Korea Utara melalui pengeras suara di perbatasan sejak 21 Juli.
Korea Utara merasa terancam oleh masuknya informasi dari luar, yang dianggap berpotensi mengganggu stabilitas rezim Kim Jong-un.
