Kualitas Udara di Jakarta Tidak Sehat Pagi Ini

0
185

JAKARTA – Data dari situs pemantau kualitas udara IQAir menunjukkan bahwa kualitas udara di DKI Jakarta pada Jumat (3/5/2024), pagi masuk dalam kategori tidak sehat.

Pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta mencapai angka 158, yang berarti kategori tidak sehat karena tingginya jumlah partikel halus (particulate matter/PM) 2,5.

Menurut situs pemantau kualitas udara, Jakarta masuk dalam lima besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Kota Delhi (India) menjadi yang terburuk dengan AQI 260, diikuti oleh Lahore (Pakistan) dengan AQI 191, dan Kathmandu (Nepal) dengan AQI 180.

Beberapa wilayah di Jakarta yang tercatat memiliki kualitas udara tidak sehat antara lain Jeruk Purut, Pasar Minggu, Cilandak, Kemang, dan Kembangan.

Masyarakat disarankan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan, menggunakan masker saat keluar, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, dan menggunakan penyaring udara.

Sementara itu, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa secara keseluruhan, kualitas udara di Jakarta untuk polusi udara PM2,5 berada pada kategori sedang dengan AQI 81.

Meskipun demikian, tingkat ini tidak berpengaruh pada kesehatan manusia atau hewan, namun dapat berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here