BEKASI, JAWA BARAT– Sebagai upaya memberikan manfaat kepada masyarakat, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa gelar aksi sosial “Lapor Lapar”. Aksi sosial ini serempak dilakukan di Jabodetabek dengan total makanan yang dibagikan 21.600 porsi pada Tahap 2 ini. Dalam pelaksanaan program ini berkolaborasi dengan melibatkan stakeholder di masyarakat seperti Masjid, Rumah Makan, dan RT RW.
Di Bekasi program ini dilaksanakan pada, Jum’at, (20/19/24) di RW 06 & 07 Margahayu, Bekasi Timur, Bekasi. Pelaksanaan diawali dengan pembagian kupon kepada masyarakat yang membutuhkan seperti lansia, janda, yatim, dan masyarakat dhuafa. Selanjutnya kupon tersebut ditukarkan dalam bentuk makanan di beberapa rumah makan yang sudah ditentukan.
Nana Resna selaku Ketua RW 06 Margahayu, Bekasi Timur mengucapkan terima kasih atas terselenggarakannya program “Lapor Lapar” ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas terselenggarakannya program ini, dengan adanya program ini warga kami sebagian bisa terbantu, karena jujur saja di lingkungan kami masih perlu akan bantuan bantuan seperti ini.”
Nana Resna juga berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung dan juga bisa ditingkatkan frekuensi penyebarannya. “Ya kalau bisa ini ditingkatkan lagi ya atau ditambah lagi frekuensinya, karena jujur warga kami masih banyak yang masih membutuhkan”.
Pembagian kupon berlangsung setelah sholat Jum’at, dilanjutkan dengan penukaran kupon di rumah makan yang sudah ditentukan yaitu tempat pertama di Warung Nasi Padang, dan tempat kedua di Warteg sekitar lokasi. Warga yang memperoleh manfaat ini sangat antusias, terlihat dari senyum dan bahagia saat penukaran kupon. “Ya saya sangat senang, bersyukur bisa mendapatkan program ini”.
Kamaludin selaku Kepala LPM Dompet Dhuafa menjelaskan bahwa program lapar ini menjadi langkah dalam menghadirkan makan bagi masyarakat dhuafa. “Kebutuhan makan menjadi yang utama untuk manusia, kita miris ketika melihat ada saudara yang kesulitan dalam mendapatkan makanan hingga kelaparan. Program Lapor Lapar ini semoga bisa menjadi pelepas kelaparan yang dialami karena tidak bisa membeli makanan.” pungkasnya.
Program Lapor Lapar tersebar di 6 wilayah Jabodetabek dan bermitra dengan masjid, warung makan, dan RW setempat agar terasa luasnya manfaat yang diterima masyarakat dan para stakeholder.