CIMAHI – Longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) menimpa dua rumah di Bumi Cibogo Living, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (7/10/2024) sekitar pukul 08.45 WIB itu menyebabkan tiga anak yang sedang berada di dalam rumah jadi korban luka akibat tertimpa material bangunan rumah dan TPT.
TPT yang longsor menimpa rumah milik warga atas nama Dimas dan Aep itu terjadi saat para penghuni sedang ada di dalamnya. Mereka dikagetkan dengan suara batu menggelinding dan dentuman keras disertai dinding rumah jebol dihantam material TPT.
Camat Cimahi Selatan, Cepi Rustiawan mengatakan TPT yang longsor dan materialnya menimpa rumah warga itu merupakan bagian dari kompleks Mandalika Residence.
“Jam 8.45 WIB, kami terima laporan ada longsor di RW 17, Cibogo. Berbatasan dengan RW 10, Cireundeu. Seperti terlihat, material longsornya menimpa 2 rumah,” kata Cepi, dikutip detikjabar.
Panjang TPT yang longsor diperkirakan mencapai 20 meter. Posisinya berada di lereng tebing setinggi 50 meter. Sementara tiga korban yang tertimpa material berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
“Jadi korban itu 3 anak-anak, semuanya sedang di dalam rumah. Yang 2 sudah boleh pulang karena luka ringan, 1 anak lagi dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan,” kata Cepi.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab longsornya TPT tersebut. Namun jika melihat secara kasat mata, hal itu karena turunnya hujan beberapa hari lalu membuat permukaan tanah menjadi labil.
“Kemungkinan tanah jadi labil karena air hujan masuk ke rongganya. Kemudian karena kondisi TPT ini juga pembangunannya kurang sesuai dengan posisi tegak lurus, harusnya berundak-undak supaya aman,” kata Cepi.
Cepi menyebut ada potensi longsor susulan terjadi lagi, terlebih dengan hujan yang kadang turun secara mendadak. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat mengungsi ke tempat lebih aman.