SRILANKA – Longsor di sebuah situs limbah sampah terbesar di ibukota Sri Lanka telah menewaskan sedikitnya 19 orang, setelah pekerja darurat menggali gunung sampah untuk menyelamatkan korban.
91 meter ketinggian sampah di tepi timur laut Kolombo runtuh pada Jumat (14/4/2017). Seorang anak 13 tahun dan dua anak perempuan berusia 14 dan 15 menjadi korban tewas diantara 19 orang. menurut keterangan Pushpa Soysa, kepala perawat di rumah sakit Colombo.
Tiga orang lainnya ditarik dari puing-puing rumah mereka dan meninggal pada saat mereka tiba di rumah sakit.
Sementara itu empat anak yakni dua anak laki-laki dan dua anak perempuan berusia antara 11 dan 15 menyerah pada Sabtu malam setelah sebelumnya sempat terluka karena longsor tersebut.
“Kami tetap siaga, beberapa orang yang ditarik keluar dari rumah yang tertimbun sampah sudah dibawa semalam,” katanya kepada kantor berita AFP.
Pemerintah Sri Lanka mengerahkan ratusan tentara dan polisi untuk menggali gundukan sampah yang selamat. Lebih dari 600 orang telah meninggalkan rumah mereka. Perkiraan sekira 40-100 rumah yang telah dibanjiri longsoran sampah.