JAKARTA – Balita Ibela Safira (3,5 tahun) asal Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tidak berdaya karena tumor di matanya. Ia tidak bisa bermain asyik seperti anak-anak lainnya. Tumor itu sangat menganggu penglihatannya.
Menurut pengakuan ibunya, Bece (33 tahun), Ibela sudah menderita tumor mata sejak usia 2 tahun. Ibela pun sering menangis karena sakit yang tidak tertahankan, denyut tumor di matanya membuat kepalanya terasa mau pecah.
Tapi apa daya ibu dan bapaknya, dia tidak punya uang yang cukup untuk mengobati anaknya. Sehari-hari Ayah Bela, Iden (35 tahun) hanya bekerja sebagai pemancing ikan dengan dayung sampan. Hasilnya cukup hanya untuk sekedar makan. Sesekali, Iden mencari kayu bakar untuk dijual sebagai penambah untuk nafkah keluarganya.
“Awalnya seperti mata kucing, dan Bela sudah nggak bisa lihat, pak. Tumor itu makin membesarnya 9 bulan ini,” tutur Bece kepada Salim Tim Respon Darurat Kesehatan (RDK) LKC Dompet Dhuafa saat dijemput di bandara Sukarno Hatta, Cengkareng, Rabu (24/8/2016) sore.
Kini tumor pada mata kiri Bela sudah menonjol keluar dan berwarna kehitaman. Bela sering merintih akibat rasa nyeri yang ditimbulkannya
Kedatangan Bela dan keluarga ke Jakarta untuk menjalani pengobatan di RSCM, setelah mendapat rujukan dari RSUD Embung Fatima, Batam. Untuk berobat ke Jakarta Bela difasilitasi oleh perwakilan Dompet Dhuafa Batam, DSNI Amanah.
Di Batam, keluarga Bela tinggal di sebuah rumah panggung pinggir pantai Pulau Rempang tepatnya Rt 01 Rw 01 Desa Cate, Batam. Kini selama pengobatan di Jakarta Bela dan keluarga tinggal di shelter Dompet Dhuafa tidak jauh dari RSCM.
Pengen membantu Bela? Silahkan hubungi divisi #MariMembantu di Redaksi KBK,
Alamat Redaksi:
Philanthropy Building,
Jalan Warung Jati Barat No. 18,
Jakarta, Indonesia 12540
Telp/Faks. +62-21-7823411
Email: redaksi@kbknews.id|
kemanusiaan.id@gmail.com SMS dan WA Redaksi : 0812 9323 2095