MAKASSAR – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (Sulsel) mengerahkan timnya membantu penanganan bencana banjir yang melanda Kabupaten Maros dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Banjir terjadi pada Selasa (11/2/2025) setelah cuaca buruk melanda wilayah tersebut selama beberapa hari. Di Kabupaten Maros, banjir merendam 14 kecamatan dan lebih dari 100 ribu jiwa terdampak.
Menurut Bupati Maros, Chaidir Syam, banjir mulai menggenangi wilayah tersebut sejak Selasa dan semakin meluas pada dini hari.
Kecamatan yang paling terdampak adalah Bontoa, Lau, Maros Baru, Marusu, serta Kecamatan Turikale, di mana ketinggian air mencapai satu meter. Akibatnya, akses jalan Trans Sulawesi di Maros lumpuh total dan tidak dapat dilalui kendaraan.
Di Kota Makassar, empat kecamatan terdampak banjir, dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter di beberapa lokasi, seperti Perumnas Antang Blok 8 dan Blok 10. Data sementara mencatat 1.255 jiwa terdampak dan 19 titik pengungsian telah disiapkan.
Menanggapi situasi ini, tim DMC Dompet Dhuafa segera melakukan evakuasi para penyintas. Salah satu yang dievakuasi adalah anak perempuan berusia tujuh tahun yang menderita hidrosefalus dan pneumonia dari Perumahan Rachita Estate Moncongloe Lappara, Kabupaten Maros, ke Shelter Harapan Dompet Dhuafa di Makassar.
“Kami sedang berada di Moncongloe, memantau kondisi yang ada di sini (Selasa, 11/2/2025). Kami juga mengevakuasi seorang balita yang sedang sakit dan butuh tindakan medis segera. Pasien dan ibu hamil menjadi prioritas evakuasi kami,” ujar Syarif Syamsuddin, Koordinator Lapangan Dompet Dhuafa Sulsel.
Kondisi banjir yang cukup tinggi dan arus deras menjadi tantangan dalam proses evakuasi. Meski demikian, tim DMC Dompet Dhuafa tetap siaga untuk membantu penyintas, baik dengan mengevakuasi mereka ke tempat lebih aman maupun melakukan asesmen kebutuhan di pengungsian.
Berdasarkan hasil asesmen, kebutuhan mendesak bagi penyintas saat ini meliputi makanan siap saji, air bersih, perlengkapan bayi, minyak telon, obat-obatan, vitamin, serta hygiene kit.
Ke depan, DMC Dompet Dhuafa berencana mendirikan Pos Hangat untuk menyediakan makanan bagi penyintas dan relawan.