JAKARTA, KBKNEWS.id – Dua wartawan foto menjadi sasaran kekerasan massa demonstran di Mako Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/8).
Keduanya adalah Pewarta foto Antara M. Adimaja dan pewarta foto Tempo Yogi Pardamaen yang dikejar dan dipukul oleh massa setelah memotret demonstran yang merusak kamera pengawas (CCTV).
“Akhirnya kejadian juga, kami dikejar oleh pengunjuk rasa dan dipukul hingga jatuh,” kata Adimaja, dikutip Antara.
Adimaja mengalami memar pada bagian bawah mata kanan dan kehilangan ponsel Samsung miliknya.
Keduanya terpojok di halte Transjakarta Pasar Senen sebelum akhirnya diselamatkan oleh personel TNI. “Akhirnya dengan bantuan personel TNI di lokasi untuk bisa bergeser dari Halte Transjakarta Pasar Senen ke Kantor Antara Pasar Baru pukul 01.45 WIB,” katanya.
Sementara itu, massa masih bertahan di kawasan Mako Brimob Kwitang hingga Jumat dini hari, meskipun telah dihalau petugas keamanan dengan gas air mata. Titik-titik api dan asap gelap terlihat di sekitar Jalan Layang Senen, dan massa juga membakar pos Polisi sebagai bentuk protes.


