JAKARTA, KBKNEWS.id – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan status tanggap darurat gempa bumi di wilayahnya telah dicabut pada Jumat.
“Kita hari ini sudah menutup seluruh rangkaian kegiatan masa darurat. Dan sudah dicabut (tanggap darurat), tadi di lokasi itu semua aktivitas sudah masuk ke masa transisi,” kata Herwan Antoni di Bengkulu, Jumat.
Pada masa transisi, kata dia, fokus pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait yakni membangun kembali rumah-rumah warga terdampak bencana gempa bumi yang terjadi pada Jumat (23/5).
“Untuk masa transisi ini nanti lebih fokus untuk membangun kembali rumah warga yang terdampak gempa bumi,” ujarnya.
Meskipun sudah masuk masa transisi, Herwan Antoni menegaskan Pemerintah Provinsi Bengkulu tetap mendampingi warga secara optimal sampai pemulihan pascagempa benar-benar rampung.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan rekomendasi khusus dalam pembangunan kembali rumah warga Provinsi Bengkulu yang terdampak bencana gempa bumi agar dibangun menggunakan spesifikasi rumah tahan gempa (RTG).
Selain pendampingan pembangunan hunian baru bagi warga terdampak, BNPB juga memberikan dukungan dana tunggu hunian, dana stimulan hingga dukungan logistik dan peralatan yang dibutuhkan warga terdampak.