
GAZA – Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober mencapai 36.550 orang.
“Pasukan Israel membunuh 71 orang, dan melukai 182 lainnya dalam tujuh ‘pembantaian’ terhadap keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata Kementerian Kesehatan Palestina, Selasa (4/6/2024).
Kementerian juga mencatat bahwa setidaknya 82.959 orang terluka dalam serangan tersebut.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” ujarnya, seperti diberitakan Anadolu.
Israel melanjutkan serangan brutal di wilayah Palestina sejak 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di wilayah tersebut.
Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan “genosida” di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum negara itu diserang pada 6 Mei.
Sementara itu, Komite Regulasi DPR Amerika Serikat meloloskan rencana undang-undang sebagai respons atas permintaan jaksa Mahkamah Internasional untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel.
Pemungutan suara pada Senin (3/6/2024) untuk meloloskan draf “Undang-Undang Penanggulangan Pengadilan Ilegal” berakhir dengan 9 suara setuju dan 3 menentang.