JAKARTA – Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengolah daging sapi agar tidak keras. Terkadang, meskipun daging sudah dimasak atau direbus dalam waktu lama, masih sulit untuk mengatasi kekerasannya.
Bagaimana cara yang tepat untuk mengolah daging sapi agar empuk dan lembut?
Devina Hermawan, seorang koki selebritas, memberikan tips mengenai cara mengolah daging sapi agar lebih empuk dan lembut, khususnya untuk bagian daging yang berserat kasar yang cocok digunakan saat merayakan Iduladha.
“Kalau mengolah daging yang berserat kasar kita bisa marinasi dengan (teknik) velveting atau taburkan tepung dan putih telur, itu gaya Chinese style, kedua dipresto dalam waktu yang lama itu sebenarnya sesuatu yang kita sudah sering lakukan,” kata Devina, dilansir dari Antara.
Devina, yang merupakan alumni kompetisi memasak Master Chef Indonesia, menjelaskan bahwa potongan daging seperti brisket atau sandung lamur sangat direkomendasikan karena memiliki kandungan lemak dan serat daging yang seimbang, sehingga membuat daging tersebut lebih lembut.
Ia juga menekankan pentingnya memilih metode memasak yang tepat serta memerhatikan karakteristik dan perbedaan potongan daging yang memengaruhi tingkat kelembutan.
Sebagai contoh, potongan prime cut seperti tenderloin, sirloin, atau rib eye dikenal sangat lembut karena bukan bagian dari otot yang aktif dan tidak memiliki tekstur daging yang keras.
Sementara potongan seperti paha cenderung lebih keras karena bagian tersebut aktif dalam tubuh sapi.Selain itu, perlu juga diperhatikan apakah daging tersebut berasal dari lokal atau impor untuk menentukan kelembutan daging sapi.
Salah satu tips lainnya adalah jika menggunakan teknik presto, daging sebaiknya direndam dalam fase vakum selama 45 menit hingga satu jam.
Penggunaan teknik merendam daging dalam kecap asin Jepang atau dengan metode chasu yang sudah diberi bumbu tambahan juga membantu agar rasa daging menjadi seimbang dan bumbu meresap.
