Menuju Perdamaian, Ukraina Terima Usulan Gencatan Senjata 30 Hari

0
25
Pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. (Foto: ANTARA/Anadolu)

JAKARTA – Ukraina menyatakan kesiapan untuk melakukan gencatan senjata selama 30 hari dengan Rusia, bertepatan dengan pertemuan delegasi Kiev dan Washington di Arab Saudi.

Dalam pernyataan bersama yang dirilis setelah perundingan di Jeddah, Selasa (11/3/2025), Ukraina menyatakan bersedia menerima usulan Amerika Serikat terkait gencatan senjata sementara selama 30 hari.

“Ukraina menyatakan kesiapannya untuk menerima usulan AS mengenai pemberlakuan segera gencatan senjata sementara selama 30 hari, yang dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama para pihak, serta bergantung pada penerimaan dan pelaksanaan serentak oleh Federasi Rusia,” demikian pernyataan bersama tesebut.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa kedua negara telah mengambil langkah signifikan dalam upaya mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan bagi Ukraina.

Washington akan mengomunikasikan kepada Moskow pentingnya sikap timbal balik dalam mencapai kesepakatan damai.

Selain itu, AS berencana segera mencabut penghentian sementara berbagi intelijen dengan Ukraina, serta melanjutkan kembali bantuan keamanan untuk Kiev. Delegasi Ukraina juga menekankan perlunya melibatkan mitra-mitra Eropa dalam proses perdamaian.

“Kedua delegasi sepakat untuk menunjuk tim negosiasi mereka dan segera memulai perundingan guna mencapai perdamaian yang langgeng, yang menjamin keamanan jangka panjang bagi Ukraina,” lanjut pernyataan tersebut, sambil menekankan pentingnya upaya bantuan kemanusiaan sebagai bagian dari proses perdamaian, khususnya selama periode gencatan senjata yang diusulkan.

Di akhir pernyataan, disebutkan bahwa presiden kedua negara sepakat untuk segera menyelesaikan perjanjian komprehensif terkait pengembangan sumber daya mineral kritis Ukraina.

Hal ini bertujuan untuk memperluas perekonomian negara, serta menjamin kesejahteraan dan keamanan jangka panjang Ukraina.

Pertemuan antara delegasi AS dan Ukraina ini berlangsung sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tiba di Arab Saudi dan mengadakan pembicaraan dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here