Mitos dan Fakta Seputar Diabetes yang Perlu Diketahui

0
143
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock/Africa Studio)

JAKARTA – Diabetes adalah penyakit global yang telah berdampak pada 422 juta orang di seluruh dunia dan menyebabkan sekitar 1,5 juta kematian setiap tahunnya.

Menurut laporan Medical Daily, di Amerika Serikat sendiri, sekitar 12 persen populasi mengalami diabetes kronis.

Apa itu Diabetes?

Insulin adalah hormon penting yang mengatur kadar gula darah. Ketika pankreas gagal memproduksi cukup insulin atau tubuh menjadi kurang responsif terhadapnya, diabetes dapat berkembang, menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Jika tidak dikendalikan, kadar gula darah tinggi ini dapat merusak organ, pembuluh darah, dan saraf, sehingga menimbulkan berbagai komplikasi serius.

Cara Mengelola Diabetes

Mengatur diabetes dapat dilakukan dengan menjalani pola makan sehat, rutin berolahraga, dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.

Ahli gizi dan pendidik diabetes bersertifikat dari Florida, Laurel Deininger-Kimmerly, menjelaskan bahwa banyak orang masih belum memahami pentingnya diet bergizi dalam pengelolaan diabetes.

Berikut adalah beberapa mitos yang sering salah dipahami terkait diabetes:

Mitos 1: Penderita diabetes membutuhkan makanan khusus
Fakta: Tidak ada “diet khusus diabetes.” Diet diabetes seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan pribadi, bukan berdasarkan diet yang dirancang khusus.

“Semua makanan dapat dimasukkan sambil mempertahankan kadar gula darah yang sehat. Penting untuk berbicara dengan ahli diet untuk belajar bagaimana memasukkan semua makanan dengan cara makan yang seimbang,” kata Deininger kepada Medical Daily.

Mitos 2: Diabetes disebabkan oleh makanan manis

Fakta: Konsumsi gula tidak secara langsung menyebabkan diabetes. Faktor lain, seperti keturunan, usia, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang buruk, berkontribusi terhadap diabetes. Namun, diabetes juga bisa terjadi pada mereka yang tidak memiliki faktor risiko tersebut.

Mitos 3: Diabetes hanya terjadi pada orang gemuk

Fakta: Semua orang bisa terkena diabetes tipe II, bukan hanya mereka yang kelebihan berat badan.

“Penelitian menunjukkan bahwa tingkat insulin yang tinggi, sebagai akibat dari resistensi insulin, muncul sebelum kenaikan berat badan,” katanya.

Mitos 4: Penderita diabetes tidak boleh makan gula

Fakta: Tidak ada makanan yang benar-benar dilarang bagi penderita diabetes. Menghindari gula sepenuhnya justru bisa berisiko karena dapat mengakibatkan makan berlebihan di kemudian hari. Banyak makanan bergizi, seperti buah-buahan, mengandung gula alami yang bermanfaat.

Mengapa Diet Penting untuk Mengelola Diabetes?

Diet yang baik sangat penting untuk pengelolaan diabetes karena membantu menjaga kadar gula darah, serta berperan dalam mengontrol tekanan darah dan kolesterol.

Mengendalikan faktor-faktor ini sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, yang sering menjadi komplikasi pada diabetes tipe 2.

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, serta mengurangi asupan biji-bijian olahan, daging merah, dan minuman manis, dapat menurunkan risiko diabetes dan membantu mengontrol kadar glikemik serta lipid pada penderita diabetes.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here