Musim Kemarau Datang, OKU Siaga Karhutla

0
154
Tim DMC DD ikut memadamkan karhutal di Kubu Raya, Kalimantan/ foto: DMC DD

OKU – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seiring dengan datangnya musim kemarau panjang tahun ini.

“Penetapan status siaga ini mengingat OKU salah satu kabupaten di Sumsel yang rawan terjadi karhutla saat musim kemarau,” kata Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU, Gunalfi, di Baturaja, Rabu (7/8/2024).

Menurutnya, berdasarkan siklus normal, suhu udara tertinggi di Kabupaten OKU terjadi setiap tahun pada bulan September-Oktober dengan curah hujan yang lebih rendah dari biasanya.

Oleh karena itu, saat ini mereka menetapkan status siaga agar kejadian karhutla dapat ditangani sejak dini.

Dalam penetapan status siaga ini, mereka telah menyiapkan lebih dari 100 personel yang siap siaga untuk menangani karhutla sejak awal.

Termasuk juga menyiapkan peralatan penanggulangan karhutla seperti mesin pompa air dan alat pelindung diri bagi personel untuk memadamkan api jika terjadi karhutla di wilayah tersebut.

BPBD OKU juga mengaktifkan kembali posko penanggulangan karhutla di setiap kecamatan, terutama di daerah-daerah yang rawan karhutla saat musim kemarau panjang.

Berdasarkan hasil pemetaan, terdapat 10 kecamatan di Kabupaten OKU yang rawan karhutla, meliputi Kecamatan Pengandonan, Lubuk Batang, Muarajaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Sosoh Buay Rayap, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, dan Kecamatan Lengkiti.

Sepuluh kecamatan ini dipetakan sebagai daerah rawan karhutla karena masih banyak hutan dan lahan perkebunan milik warga yang mudah terbakar saat musim kemarau panjang.

“Masyarakat juga kami imbau tidak melakukan pembakaran hutan untuk dijadikan lahan pertanian karena berpotensi menimbulkan karhutla,” tuturnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here