YANGON – 54 orang di Myanmar dinyatakan meninggal akibat flu babi yang merebak sejak sebulan lalu.
Pejabat kesehatan setempat menyatakan virus H1N1 telah menyebar ke sebagian besar di negara itu.
Wabah virus ini terdeteksi setelah kematian pertama dilaporkan di Kota Yangon, 19 Juni lalu.
Phyu Phyu Aye, seorang petugas informasi di Kementerian Kesehatan dan Olahraga, mengatakan enam orang lagi tewas di Yangon pada hari Senin, sehingga jumlah korban tewas menjadi 54 orang.
“Yangon masih merupakan daerah yang paling parah terkena dampaknya, dengan 43 penyebab,” katanya kepada Anadolu Agency melalui telepon.
“Pasien positif H1N1 ditemukan di tiga daerah lagi, sehingga wabah terjadi di enam daerah.”
Menurut data kementerian, 274 dari total 671 pasien dinyatakan positif virus di enam wilayah – Yangon, Sagaing, Magway, Bago, Ayeyarwady dan Mon.
