MAIDUGURI – Setidaknya 37 orang meninggal dan sekitar 400 ribu orang harus mengungsi akibat banjir besar yang melanda Kota Maiduguri di timur laut Nigeria.
Zubaida Umar, Direktur Jenderal Badan Penanggulangan Darurat Nasional Nigeria (NEMA), menyampaikan dalam rapat darurat di Abuja, Kamis (12/9/2024), bahwa tim penyelamat menemukan 37 jenazah setelah banjir besar yang terjadi pada Selasa.
Banjir tersebut merendam sejumlah fasilitas di Maiduguri, termasuk sekolah, rumah sakit, kantor pemerintahan, kebun binatang, tempat ibadah, bank, pasar, dan area komersial. Pihak berwenang menggambarkan banjir ini sebagai yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Barkindo Saidu, Direktur Jenderal Badan Penanggulangan Darurat Negara Bagian Borno (SEMA), mengatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. Dua hari setelah banjir, sebagian besar kota masih tergenang.
“Pemerintah telah mendirikan sembilan kamp untuk para pengungsi, dan kami telah mulai menyediakan makanan, selimut, pakaian, tikar, dan uang kepada mereka sebagai tanggapan langsung,” katanya kepada Anadolu.