JAKARTA – Mudik Lebaran merupakan momen yang dinantikan banyak keluarga di Indonesia sebagai ajang berkumpul dan bersilaturahmi di kampung halaman. Namun, bagi orang tua yang membawa anak dalam perjalanan jauh, diperlukan persiapan ekstra agar anak tetap sehat dan nyaman selama perjalanan.
Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Permata Depok, dr. Agnes Tri Harjaningrum, Sp.A, menekankan pentingnya perencanaan yang matang sebelum mudik agar perjalanan lebih lancar dan menyenangkan.
“Persiapan yang matang adalah kunci utama agar perjalanan mudik bersama anak berjalan lancar dan menyenangkan,” katanya dilansir dari Antara.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua saat mudik bersama anak:
1. Pastikan Imunisasi Lengkap dan Sedia Obat-Obatan
Sebelum berangkat, pastikan anak telah mendapatkan imunisasi lengkap, terutama vaksin influenza yang sering terlewat. Selain itu, siapkan perlengkapan obat-obatan seperti parasetamol, oralit, salep untuk ruam popok, obat alergi, termometer, serta kotak P3K untuk mengantisipasi keadaan darurat.
“Obat-obatan ini sangat penting untuk berjaga-jaga jika anak mengalami demam, diare, atau masalah kesehatan lainnya selama perjalanan,” jelas Agnes.
2. Bawa Makanan, Minuman, dan Hiburan yang Tepat
Agar anak tetap terhidrasi selama perjalanan, bawalah air putih, oralit, atau air sup. Hindari makanan berlemak atau pedas yang bisa memicu rasa mual.
Untuk mencegah kebosanan, bawakan mainan yang tidak menyebabkan pusing serta ajak anak bermain permainan interaktif.
“Ajak anak bernyanyi, bermain tebak-tebakan, atau membuat cerita bersambung. Libatkan mereka dalam kegiatan yang menyenangkan selama perjalanan,” kata Agnes.
3. Prioritaskan Keamanan dan Kenyamanan Anak
Keselamatan anak harus menjadi perhatian utama. Untuk anak di bawah dua tahun, gunakan kursi khusus anak (car seat). Hindari penggunaan parfum atau bau menyengat di dalam kendaraan yang dapat memicu mual.Atur suhu mobil agar tetap nyaman dan sesekali buka jendela untuk sirkulasi udara segar.
“Istirahat setiap dua sampai tiga jam saat perjalanan darat. Berhenti di tempat yang aman dan biarkan anak bergerak untuk menghindari kelelahan,” kata Agnes.
Posisikan anak duduk di tengah mobil untuk mengurangi risiko mabuk perjalanan, serta batasi penggunaan gawai dengan layar yang terlalu lama. Jika diperlukan, berikan obat anti mabuk sesuai usia dan dosis yang dianjurkan.
4. Jaga Rutinitas Tidur dan Ketahui Tanda Darurat Kesehatan
Usahakan tetap mengikuti pola tidur anak seperti di rumah dengan melakukan rutinitas sebelum tidur, seperti membaca buku atau berdoa.
Orang tua juga perlu mengenali tanda-tanda bahaya seperti sesak napas atau dehidrasi, sehingga bisa segera membawa anak ke fasilitas kesehatan jika diperlukan.
Selain memastikan vaksin influenza, pastikan anak telah menerima vaksin rotavirus dan vaksin lainnya sesuai jadwal.
“Dengan persiapan yang matang dan perhatian penuh, perjalanan mudik bersama anak akan berjalan aman, nyaman, dan menyenangkan,” pungkasnya.