JAKARTA – Tradisi memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) atau angpau saat Lebaran telah menjadi bagian penting dari perayaan Idul Fitri di Indonesia. Anak-anak dan anggota keluarga biasanya sangat menantikan momen ini, yang mencerminkan kasih sayang serta kebersamaan dalam keluarga.
Selain sebagai bentuk berbagi kebahagiaan, pemberian THR juga selaras dengan ajaran Islam. Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai kedermawanan dan kepedulian terhadap sesama, yang sejalan dengan semangat berbagi dalam bulan kemenangan.
Hukum Memberikan THR dalam Islam
Dalam Islam, memberi THR saat Idul Fitri dapat dikategorikan sebagai bentuk sedekah yang dianjurkan. Amalan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap orang lain, tetapi juga mempererat tali silaturahmi, terutama dalam momen penuh keberkahan seperti Hari Raya.
Sedekah sendiri memiliki keutamaan besar dalam ajaran Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, surah Al-Baqarah ayat 271:
اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ٢٧١
“In tubdush-shadaqati fa ni‘imma hiy, wa in tukhfuha wa tu’tuhal-fuqara’a fa huwa khairul lakum, wa yukaffiru ‘angkum min sayyi’atikum, wallâhu bima ta‘maluna khabir.”
Artinya: “Jika kalian menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik; dan jika kalian menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagi kalian; Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Baqarah: 271)
Dengan memberikan THR, seseorang tidak hanya membagikan kebahagiaan kepada orang lain, khususnya kepada keluarga dan kerabat, tetapi juga memperkuat hubungan emosional serta menumbuhkan rasa syukur di antara sesama.
Keutamaan Memberikan THR kepada Kerabat
Memberikan THR kepada anggota keluarga memiliki keutamaan tersendiri. Selain mendapatkan pahala sedekah, tindakan ini juga mempererat tali persaudaraan.
Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah kepada orang miskin bernilai satu sedekah, dan sedekah kepada kerabat bernilai dua sedekah, yaitu pahala sedekah dan pahala silaturrahim.” (HR An-Nasai dan At-Tirmidzi)
Oleh karena itu, Islam menganjurkan untuk mengutamakan pemberian THR kepada keluarga dekat. Hal ini sejalan dengan ajaran untuk mempererat hubungan kekeluargaan serta membantu mereka yang membutuhkan.
Selain itu, memberikan THR juga mencerminkan rasa tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap sesama. Dengan berbagi rezeki, seseorang dapat menebarkan kebahagiaan sekaligus memperoleh keberkahan dalam hidupnya.
Namun, penting untuk memastikan bahwa pemberian THR didasari niat yang tulus dan ikhlas, bukan sebagai ajang pamer atau mencari pujian. Keikhlasan dalam berbagi akan menjauhkan seseorang dari sifat riya, yang dapat menghapus pahala dari amal baiknya.
Pemberian THR saat Lebaran bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga amalan yang dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk sedekah dan upaya mempererat silaturahmi.
Jika dilakukan dengan niat yang tulus, amalan ini akan mendatangkan pahala serta keberkahan, baik bagi yang memberi maupun yang menerima.
