SOUSSE– Perdana Menteri Tunisia Habib Essid mengumumkan rencana pembangunan dinding di sepanjang perbatasan dengan Libya untuk melawan ancaman serangan militan. Di dinding tersebut akan dijaga ketat oleh militer Tunisia.
Seperti diberitakan BBC, Kamis (9/7/2015), dinding itu akan terbentang sepanjang 160km (100 mil) dari pantai ke daratan, dan akan selesai pada akhir 2015.
Timbulnya ide membuat pagar betis ini, karena bulan lalu sekelompok militan bersenjata melakukan pembantaian di salahsatu lokawisata Tunisia dan menewaskan 38 orang. Diduga para pembunuh telah berlatih di Lybia.
Satu pekan pasca pembantaian tersebut, Tunisia mengumumkan keadaan darurat.