GAZA – Konflik 51 hari dengan Israel tahun lalu, membuat ribuan bangunan Gaza menjadi puing-puing dan rumah-rumah hancur.
Sementara Israel dan Mesir tetap melakukan pembatasan dan memperketat perbatasan serta jalur pantai atas nama keamanan. Hal ini tentunya menghambat upaya rekonstruksi Gaza.
Meskipun PBB telah menengahi dan Mesir dan Israel sepakat untuk memudahkan impor bahan bangunan, namun kemajuan upaya rekonstruksi masih lambat. Lebih dari 100.000 warga Palestina tetap saja jadi tunawisma.
Perang 51 hari telah menyebabkan, lebih dari 2.200 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, tewas, menurut PBB. Di sisi Israel, hanya 67 tentara dan enam warga sipil yang tewas.
Israel mengatakan serangan yang mereka lakukan untuk menghentikan militan Palestina menembakkan roketnya ke rumah-rumah penduduk Yahudi. Serangan udara itu juga dalam rangka enghancurkan jaringan terowongan yang dirancang untuk melakukan serangan.
Menurut BBC, sekitar 170.000 rumah dan 360 pabrik di Gaza rusak atau hilang. Infrastruktur kunci juga banyak yang rusak dan ribuan hektar lahan pertanian hancur.