KABUL – Dewan Keamanan PBB, Minggu (9/8/2015) menyampaikan, sangat mengutuk serangan kelompok bersenjata yang mematikan di Ibukota Afghanistan, Kabul sejak Kamis (6/8/2015) lalu, dan menggaris bawahi tindakkan pelaku harus dibawa ke pengadilan.
Serangan itu mengakibatkan ratusan korban jiwa dan sedikitnya 70 orang tewas, termasuk anak-anak. Penyerang diduga adalah Taliban.
Para anggota Dewan Keamanan menyatakan simpati dan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan pemerintah Afghanistan. PBB berharap yang terluka segera cepat sembuh.
“Para anggota Dewan Keamanan menegaskan kembali, perlunya memerangi dengan segala cara, sesuai dengan Piagam PBB, ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional yang disebabkan oleh tindakan orang bersenjata yang tidak bertanggungjawab, setiap tindakan kriminal tidak dapat dibenarkan, terlepas dari motivasi mereka, di mana pun, kapan pun dan oleh siapapun,” katanya.
“Para anggota Dewan Keamanan mengingatkan Amerika mereka harus memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil untuk memerangi terorisme harus mematuhi semua kewajiban mereka di bawah hukum internasional, khususnya hak internasional manusia, pengungsi dan hukum kemanusiaan,” tambahnya.
Menurut laporan Xinhua, tiga bom mematikan telah mengguncang Ibukota Kabul, Afghanistan, Jumat(7/8/2015) dan menewaskan sejumlah nyawa, kebanyakan warga sipil, telah banyak dikutuk di dalam dan di luar negeri.