ASHINGTON – Pada malam peringatan satu tahun kerusuhan Ferguson, pembunuhan berbau rasis terhadap seorang remaja kulit hitam Michael Brown oleh polisi kulit putih, kejadian serupa terjadi di Kota Texas Utara Arlington .
Christian Taylor, 19 tahun berkulit hitam yang juga seorang pemain sepak bola Perguruan Tinggi Texas ditembak oleh petugas, saat petugas berupa panggilan perampokan pada hari Jumat (7/8/2015).
Kepala polisi Arlington, Will Johnson mengatakan, polisi dihubungi, Jumat pada 01:05 waktu setempat dan telah diberitahu ada upaya pencurian, sebuah jip telah didorong dari lantai showroom.
Ketika petugas Brad Miller dan rekannya memasuki dealer, Taylor, yang tertangkap di kamera pengintai, diduga melompat pada mobil yang diparkir sebelum ia akhirnya ditembak.
Mereka melihat Taylor di gedung dan percaya kejahatan pencurian sedang berlangsung, Johnson mengatakan, Miller menembakkan senjatanya empat kali setelah perselisihan dengan Taylor.
Petugas medis memastikan kematian Taylor dan menentukan penyebab kematian karena luka tembak pada leher, dada dan perut.
Namun, tidak ada rekaman video adegan itu. FBI diminta untuk melakukan penyelidikan lengkap.
Menurut Laporan Xinhua, Petugas Polisi Arlington, Brad Miller, kuli putih, 49 tahun bergabung ke departemen kepolisian, September lalu, setelah lulus dari akademi polisi, Maret 2015. Dia diberi sanksi cuti administratif karena kasus penembakan itu.