SOMALIA (KBK) – Jutaan orang tengah dilanda kelaparan dan wabah kolera di Somalia, Ethiopia dan Kenya. Menurut UN OCHA, sejak akhir 2016 terjadi kekeringan yang berkepanjangan dan konflik sosial di benua Afrika.
Ada sekitar 6,35 juta orang di Somalia, 9,1 juta orang di Ethiopia, dan 2,7 juta orang di Kenya yang terdampak kelaparan. Bencana kekeringan dan kelaparan ini juga mengakibatkan 550 ribu anak di bawah umur mengalami kekurangan gizi akut, serta wabah kolera menyebabkan 110 orang meninggal hanya dalam waktu 48 jam.
Menanggapi kondisi yang terjadi di Afrika ini, PKPU Human Initiative mengirim tim untuk melakukan kunjungan kepada kementrian luar negeri untuk menetapkan negara-negara tujuan bantuan kemanusiaan sesuai prioritas.
Selain itu tim akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Repulik Indonesia di Nairobi untuk bantuan tahap pertama di Kenya dan Somalia, serta melakukan penilaian kebutuhan (need assessment) untuk bantuan awal dengan mitra lokal di Mogadishu dan menetapkan bantuan darurat tahap pertama.
Respon darurat akan dilaksanakan oleh PKPU Human Initiative dalam waktu 3-10 hari, meliputi: Penyaluran bantuan paket makanan untuk 2.100 orang, Distiribusi air minum untuk 50 ribu orang, Pelayanan kesehatan keliling untuk 1.000 orang dan pembuatan sumur baru yang akan melayani masing-masing 50 keluarga di setiap titik.
Dikutip dari lama FB PKPU diketahui, untuk tim pertama PKPU Human Initiative memberangkatkan Tim Kemanusiaan untuk Somalia yang terdiri dari Agung Notowiguno (Presiden Direktur PKPU HI) dan Muhammad Kaimuddin (Manajer DRM) telah menyampaikan wujud #SolusiPeduli di Somalia (20/03/2017).
