Penderita Diabetes Kerap Tidak Sadar, Dokter Tekankan Pentingnya Deteksi Awal

0
144
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock/Africa Studio)

JAKARTA – Banyak orang mengira diabetes mellitus hanya mengancam orang dewasa, padahal penyakit ini juga bisa menyerang anak-anak dan menimbulkan komplikasi serius. Oleh karena itu, penting mengetahui cara memeriksa diabetes pada anak sejak dini.

Dokter anak dan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), menyatakan bahwa 75 dari 100 orang, baik anak-anak maupun dewasa, tidak menyadari mereka terkena diabetes.

“Sangat penting orang tua mengetahui gejala diabetes pada anak dengan memahami trias diabetes yaitu polidipsi, poliuri, polifage. Gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 sebenarnya sama, anaknya sering minum, sering kencing, dan sering lapar lapar terus,” kata Piprim di Jakarta, Minggu (21/7/2024).

Ia menambahkan bahwa kurangnya edukasi tentang diabetes pada anak menyebabkan mereka sering datang berobat dalam kondisi yang sudah lanjut atau koma. Dengan memahami tiga gejala diabetes tersebut, orang tua bisa segera mengidentifikasi dan membawa anak ke dokter.

Dokter lulusan Universitas Indonesia ini juga menekankan pentingnya skrining yang tepat untuk pemberian obat yang sesuai dengan kondisi medis anak. Pemeriksaan biasanya dilakukan dengan melihat kadar C-peptide untuk memeriksa produksi insulin.

Pada diabetes tipe 1, kadar C-peptide akan menunjukkan negatif, yang berarti harus ditambah dengan suntikan insulin. Namun, pada diabetes tipe 2, kadar C-peptide menunjukkan positif, dan perlu perubahan gaya hidup yang lebih sehat.

“Sangat penting screening awal karena nanti pengobatannya berbeda, kalau ada yang terkena diabetes gula darah tinggi dia harus segera pastikan tipe 1 atau tipe 2, karena tatalaksananya jauh berbeda, kalau tipe 1 mutlak harus diberikan insulin bahkan seumur hidup,” kata Piprim

Ia juga menambahkan bahwa diabetes tipe 1 pada anak sering baru terdeteksi setelah usia 10 tahun atau saat usia sekolah. Deteksi awal bisa dilakukan melalui medical check-up pada anak, termasuk pengecekan gula darah yang jarang dilakukan.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here