spot_img

Penuhi Wasiat Suami, Nenek Ini Tinggal di Gubuk Reot Sendiri

PURWOREJO – Sarinah (85), tinggal di gubuk reyot seorang diri. Janda warga RT 03 RW 02 Dusun Nadri Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, ini tinggal di gubuk itu karena memenuhi wasiat suami supaya tinggal dekat masjid.

Ia enggan tinggal bersama dua anaknya yang sudah berumahtangga di Krendetan, Kaaanudin (63) dan Asmungi (60). Berkali-kali diajak ke rumah anaknya, namun selalu kembali ke gubuk itu.

Padahal rumah lama mereka sudah dirubuhkan oleh Kasanudin karena reyot dan tidak layak ditempati.

“Sering saya ajak pulang, tapi tidak betah, maunya tinggal di bekas rumah kami dulu,” kata Kasanudin.

Untuk memperbaiki rumah itu, Kasanudin dan Asmungi tidak mampu karena penghasilan tidak menentu. Akhirnya Kasanudin dan warga sekitar membangun gubuk sederhana berukuran 3 x 4 meter.

Dindingnya dari anyaman bambu, beratap genting tua dan berlantai tanah. Lima tahun terakhir Sarinah tinggal sendirian di gubuk itu.

Guna mencukupi kebutuhan harian, Kasanudin dan Asmungi mengirim makanan untuk Sarinah. Selain itu, sejumlah tetangga juga membantu.

“Bisa dikatakan, simbok tidak pernah telat makan,” ujarnya.

Kepada KRJogja, Sarinah mengaku, dirinya memaksa tinggal di gubuk sederhana karena lokasinya dekat masjid. Kedekatan itu memudahkan aktivitas ibadah baik salat atau mengaji.

“Dekat masjid, gampang mau salat jamaah. Suami dulu pernah berpesan pada saya untuk tidak pergi-pergi dari rumah kami,” tandasnya.

spot_img

Related Articles

spot_img

Latest Articles