JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya kemungkinan banjir rob di sejumlah daerah pesisir akibat fenomena supermoon, yaitu saat bulan baru tampak lebih besar di langit.
“Adanya fenomena supermoon pada tanggal 16 November 2024 mendatang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (13/11/2024).
BMKG memantau melalui data level air laut dan prediksi pasang surut bahwa banjir rob bisa terjadi di berbagai wilayah pesisir Indonesia, termasuk Pesisir Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Lampung, Banten, Jakarta, utara Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Papua.
“Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” ujar Eko.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru terkait kondisi laut dari BMKG melalui kanal resmi, seperti call center di nomor 021-6546315/18, call center BMKG 196, situs web http://maritim.bmkg.go.id, serta media sosial BMKG maritim di Twitter dan Instagram @BMKGmaritim, atau langsung ke kantor BMKG terdekat.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa aplikasi Info BMKG telah menjadi bantuan penting bagi petani dalam memprediksi cuaca dan iklim, bahkan lebih bermanfaat daripada Google.
“Insyaallah, aplikasi Info BMKG untuk para petani, lebih menolong daripada Google saat ini,” kata Dwikorita saat menyampaikan laporan ke Komisi V DPR RI pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara daring di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Aplikasi Info BMKG, yang telah diunduh lebih dari 5 juta pengguna di Playstore, menyediakan berbagai informasi komprehensif, tidak hanya tentang cuaca dan iklim, tetapi juga panduan waktu tanam bagi petani dan layanan terkait transportasi laut serta udara.
