Peringatan! Ini Ancaman dan Mitigasi Potensi Megatrust di Jember

0
187
Ilustrasi gempa. (Ist)

JEMBER – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan paparan terkait ancaman dan langkah mitigasi potensi gempa bumi megathrust di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (2/10/2024).

Kepala Stasiun Geofisika Malang, Ma’muri, menjelaskan bahwa Jawa Timur memiliki beberapa zona sumber gempa aktif, seperti gempa outer rise, subduksi lempeng atau megathrust (gempa antar lempeng), zona beniof (gempa dalam lempeng), serta sesar aktif di laut dan darat (gempa intraplate).

Berdasarkan data BMKG, pada 2023 terjadi 5.975 gempa di Jawa Timur, dengan 4.364 gempa bermagnitudo di bawah 3, 1.592 gempa bermagnitudo 3 hingga 5, dan 19 gempa dengan magnitudo di atas 5.

Pada periode Januari hingga Agustus 2024, terjadi peningkatan aktivitas gempa dengan 5.838 gempa, terdiri dari 4.113 gempa bermagnitudo di bawah 3, 1.704 gempa dengan magnitudo 3 hingga 5, dan 21 gempa bermagnitudo di atas 5.

“Berdasarkan data itu, terjadi aktivitas peningkatan gempa bumi di Jawa Timur dari tahun 2023 ke tahun 2024, sehingga perlu dilakukan mitigasi bencana terhadap potensi megatrust,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam acara diskusi terkait potensi megatrust di Jember.

Ma’muri menegaskan pentingnya mitigasi terhadap potensi gempa megathrust, seperti melalui sosialisasi, edukasi, peringatan dini, peta bahaya dan evakuasi, serta pembangunan struktur bangunan tahan tsunami.

“Faktanya megatrust itu memang ada, tinggal salah satu upaya yang dilakukan BPBD Jember untuk menyamakan persepsi dulu. Setelah persepsi sama, maka melangkah ke depan untuk mitigasi,” katanya.

Ia berharap persiapan ini bisa menjadi langkah efektif jika bencana terjadi secara mendadak, meskipun bencana tersebut tidak diharapkan.

Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto, menambahkan bahwa ada 12 desa pesisir di enam kecamatan di Jember yang berpotensi terdampak gempa megathrust, yaitu Kecamatan Tempurejo, Ambulu, Wuluhan, Puger, Gumukmas, dan Kencong.

“Dari 12 desa itu tercatat jumlah penduduk sebanyak 157, 287 orang, jumlah satuan pendidikan sebanyak 233 lembaga, jumlah pesantren 27 lokasi, dan jumlah masjid sebanyak 100 bangunan,” tuturnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here