SUKABUMI – Bencana angin puting beliung yang dipicu oleh hujan deras disertai angin kencang menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah dan tempat ibadah di Dusun Cisarua, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/10/2024).
Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menyampaikan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan untuk mendata bangunan yang terdampak di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan.
“Kami masih berkoordinasi dengan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan untuk mengetahui jumlah bangunan yang terdampak bencana angin puting beliung di Kampung/Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan,” katanya di Sukabumi, Rabu (2/10/2024) malam.
Berdasarkan informasi yang terkumpul, belasan rumah dan satu masjid mengalami kerusakan akibat angin puting beliung, dengan 27 kepala keluarga (KK) terdampak.
Rinciannya, tiga KK di RT 04 RW 05, lima KK di RT 05/06, lima KK di RT 06/06, dan 14 KK di RT 07/06. Sebanyak 10 orang harus mengungsi karena rumah mereka mengalami kerusakan parah.
Kerusakan pada rumah umumnya terjadi di bagian atap. Saat ini, jumlah rumah yang terdampak masih dalam pendataan, namun belum ada laporan korban jiwa atau luka. Petugas gabungan masih berada di lokasi untuk membantu warga yang terkena dampak.
Angin puting beliung terjadi setelah hujan deras dan angin kencang melanda daerah tersebut, dan setelah hujan mereda, tiba-tiba angin puting beliung muncul dan merusak sejumlah rumah.