Perlintasan KA Pondok Jati Makan Korban, Satu Remaja Tewas

0
163
Mobil tertabrak kereta di perlintasan kereta api (KA) Stasiun Pondok Jati, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (19/2/2025). (Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza)

JAKARTA – Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api (KA) Stasiun Pondok Jati, Matraman, Jakarta Timur, pada Rabu (19/2/2025), malam. Insiden ini disebabkan oleh kendaraan korban yang terjebak dalam kemacetan.

Penjaga perlintasan KA, Septi Anggraini, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat sebuah sepeda motor memaksa untuk maju, sehingga menghalangi mobil di belakangnya. Akibatnya, mobil tersebut terjebak di tengah perlintasan saat kereta melintas.

“Satu motor enggak mau mundur, malah mau maksain maju, lalu mobil pribadi enggak bisa maju karena kejebak motor di depannya. Pas maju dikit mobil ini (pick up) langsung kena,” ungkap Septi di lokasi kejadian, Rabu (19/2/2025).

Septi menambahkan, palang perlintasan sudah dalam kondisi tertutup ketika kecelakaan terjadi. Namun, posisi mobil yang berada tepat di tengah lintasan membuatnya tidak bisa menghindari tabrakan.

“Ditutup, enggak ada yang kasih lewat tapi kondisinya kendaraan sudah di tengah-tengah pas mau nyebrang pas ada kereta. Palang sudah ketutup, kereta sudah masuk,” ucapnya.

Menurut keterangan Septi, penjaga perlintasan telah memberikan tanda peringatan dengan bendera merah kepada masinis. Namun, kereta tetap melaju dan menabrak mobil yang terjebak di lintasan.

“Kereta sudah dikasih tahu yang jaga dikasih bendera merah, tapi enggak berhenti. Langsung nabrak pick up. Cuma dikira enggak ada korban, ternyata ada yang nyelip satu. Sama satu anak bapak itu masuk ke kolong lokomotif, satu meninggal, bapaknya masih hidup,” jelasnya.

Korban segera dievakuasi ke Stasiun Pondok Jati sambil menunggu kedatangan ambulans. Suasana di sekitar lokasi kejadian pun dipenuhi warga dan pengendara yang menyaksikan insiden tersebut. Petugas dari Gulkarmat Jakarta dan PMI juga tampak bersiaga di perlintasan.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa korban yang meninggal dunia adalah seorang remaja berinisial E (15), seorang siswa SMP di Jakarta Timur. E merupakan penumpang sepeda motor yang terjebak kemacetan di perlintasan KA.

Seorang saksi mata, Kevin, menceritakan bahwa kendaraan yang tertahan di tengah perlintasan tidak bisa bergerak karena kondisi jalan yang padat.

“Jadi saya dari Kramat Asem dari ujung terus menyeberang lewat jembatan ini, terus ada mobil. Nah, mobil itu enggak bisa maju,” jelas Kevin.

Menurutnya, pengendara motor sempat mencoba bergerak ke depan sebelum tabrakan terjadi, tetapi situasi yang padat membuat pergerakan sulit. Akibatnya, kecelakaan tidak dapat dihindari.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here